
ARGO WISATA KEBUN JAMBU MERAH
Selain ada agrowisata wisata buah blimbing yang bertepatan di desa Ngringinrejo, sekarang
ini ada tempat wisata baru yakni agrowisata buah jambu merah yang berada
di desa Mayanggeneng kecamatan Kalitidu emang kalitidu kecamatan yang paling ulala. haha
Di Desa Mayanggeneng mulai pada tahun 2008, pak Ali menanam pohon
jambu merah (jambu getas merah) dari Bogor tepatnya di kampong
Citayam,untuk di tanam di lahanya seluas ¾ hektar. Mulanya menanam 50
pohon jambu merah,ternyata 50 pohon dikembangkan menjadi sebanyak 360
pohon.
Untuk penanamanya jarak pada saat itu belum ada hitungan Cuma 3×4
petak dengan cara penanaman silang, ternyata itu terlalu dekat dan
sekarang sudah ada pedoman yaitu menjadi 5×6 petak. Karna wilayah
Bojonegoro mengalami 6 bulan musim penghujan dan 6 bulan musim
kemarau,oleh sebab itu agar akarnya pohon jambu merah jangan sampai
terkena sinar matahari harus di tutupi dengan jerami.
Untuk pemeliharaan Pak Ali memakai pupuk organic (kotoran
sapi,kotoran kambing,kotoran ayam dan lain – lain). Ternyata dengan
menggunakan pupuk organic hasilnya sangat memuaskan,agar bias berbuah
banyak cukup merontoki daun yang sudah tua supaya biar tumbuh tunas baru
yang nantinya bias berbuah.
Untuk penanggulangan hama dan penyakit cukup dengan menggunakan obat
nyamuk cair yang sering masyarakat pakai,dan ketika buah jambu sudah
sebesar bola pingpong harus segera dibungkus plastic untuk menghindari
serangan lalat buah. Dan untuk pemasaranya diwilayah Bojonegoro dan kota
– kota terdekat seperti Tuban dan Cepu, tak jarang juga ada pengunjung
dari luar kota yang langsung dating ke Kebun Jambu.
para wisatawan Selamat mengunjungi tempat wisata Kebun belimbing ya. para pengunjung kebanyakan yang suka nyidam Jambu dan biasa dipakai rujak. hahaha